Tidak Sengaja



Menurutmu, apa yang harus ku lakukan saat ini. Malam ini aku baru saja pulang dari pesta ulang tahun temanku. Rumah temanku hanya berjarak 5 blok dari rumahku. Jadi bisa saja aku berjalan saja dari rumahku ke rumahnya.

 

Entah kenapa malam ini terasa sepi, apalagi ditengah perjalanan hujan menampakkan wujudnya. Dan aku merasa, ada orang yang sedang mengikutiku. Ada yang berdiri dibalik tiang itukah?

Aku segera berlari, berlari dan berlari.

 

Setiap aku berlari, rasa ketakutan ku semakin dalam. Aku masih merasa kalau ada yang mengikutiku. Sedikit lagi aku mencapai rumahku. Aku hanya perlu berputar agar dia bingung sambil mengulur waktuku.

 

Akhirnya aku mencapai rumahku. Ah tidak, aku melupakan kunci rumahku. Aku rasa tertinggal dirumah temanku. Untung saja pagar rumahku tidak ku kunci. Tetapi dia masih saja mengikutiku.

 

Tiba-tiba pagar bergoyang seolah olah dipaksa membukanya. Untung saja, aku masih memiliki pisau dapur yang ku gunakan pada pesta ulang tahun temanku. Jadi bisa saja jika dia ingin berencana membunuhku. Maka aku akan menikamnya duluan. Pagar itu mulai membuka dan…

 

“Hai teman, kau melupakan kunci-” temanku terjatuh bersimba darah.

 

Aku memang teman yang buruk.

 

  

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)